BERITATIME.COM - Komisi 3 DPR RI mengadakan Rapat dengan Kompolnas dan LPSK terkait penanganan kasus Brigadir J  pada hari senin 21 Agustus 2022. Dan dalam rapat tersebut salah seorang anggota komisi 3 dari Fraksi Demokrat Benny K Harman menyampaikan usul untuk memberhentikan sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit karena dinilai tidak maksimal dalam menyelesaikan persoalan kasus Brigadir J dan meminta diambil alih oleh Kemenkopolhukam Mahfud MD. Tentu pernyataan kontroversial tersebut memancing reaksi dari elemen masyarakat.

Ketua Komunitas Rakyat Arus Depan Pancasila ( KOMRAD Pancasila) Antony Yudha Mengecam keras pernyataan anggota komisi 3 tersebut karena dinilai sangat provokatif dan tanpa dasar yang jelas terkait usulan pemberhentian sementara Kapolri.

“ Pak Beny selaku Dewan yang terhormat dan termulia kali ini saya mengecam keras dan menolak tegas statemen anda terkait pemberhentian sementara Kapolri yang dinilai tanpa dasar yang jelas dan asal bunyi serta sarat maksud politis.” Ujarnya

Antony juga menambahkan bahwa yang dilontarkan politisi demokrat tersebut hanya akan makin memperkeruh situasi dan tidak sejalan dengan realitas kinerja timsus yang terus berupaya membongkar kasus brigadir J sampai ke akar-akarnya.

“ Saya pikir pak dewan yang terhormat ini harus rajin baca berita dan melihat kinerja timsus sejauh ini sangat perform dalam
Mengungkap fakta-fakta kasus brigadir J dan sudah menentapkan tersangka dan memeriksa oknum-oknum terkait. Apa jangan-jangan dari Komisi 3 sendiri yang ingin kasus ini tidak terang benderang? Biar rakyat yang liat.” Ujarnya

Antony juga berharap saat ini setiap elemen masyarakat saling merangkul untuk mengawasi dan mendukung kinerja Polri supaya kasus ini bisa tertangani dengan cepat dan tidak ada pihak yang coba membuat gaduh.(Rilis)