Sekjen Kemenkes Minta Diskes Lakukan Transformasi Kesehatan
Rabu, 21/09/2022 - 09:52:54 WIB
Redaktur: MD
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes) RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - BERITATIME.COM - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes) RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan ujung tombak kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19 ada di level dinas kesehatan. Hal itu menandakan transformasi kesehatan sudah harus dilakukan di level tersebut di semua wilayah di Indonesia.

''Kita sadar bahwa kesehatan itu sangat penting. Setiap orang itu punya kesadaran untuk meningkatkan atau memperbaiki kesehatan, itu pasti ujungnya adalah kepada ekonomi. Dengan COVID-19 maka sudah saat yang tepat kita melakukan transformasi kesehatan dan khususnya di Dinas Kesehatan,'' ujar Sekjen Kunta dikutip Rabu (21/9/2022).

Sekjen melanjutkan pihaknya ingin dinas kesehatan dapat memperbaiki layanan kesehatan masyarakat. Jadi, lanjut Sekjen, antara Kemenkes dan dinas kesehatan bisa berkoordinasi dan mempunyai tujuan yang sama untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, yakni melalui transformasi kesehatan.

Transformasi kesehatan merupakan salah satu amanat dari Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Kesehatan setelah sebelumnya melaksanakan tugas menyelesaikan pandemi COVID-19 dan mensukseskan vaksinasi.

Ujung tombak transformasi kesehatan tersebut dilakukan mulai dari Dinkes Provinsi hingga Dinkes Kabupaten/Kota.

Ada 6 pilar transformasi kesehatan yang diusung Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, yakni pilar pertama adalah layanan primer, pilar kedua adalah transformasi layanan rujukan rumah sakit, pilar ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan, pilar keempat transformasi sistem pembiayaan kesehatan, pilar kelima SDM kesehatan, dan pilar keenam adalah transformasi teknologi Kesehatan, ini terkait teknologi informasi dan bioteknologi.

Transformasi Layanan Primer

Saat ini ada sekitar 12 ribuan Puskesmas yang tersebar di semua wilayah Indonesia. Ada sejumlah program yang akan dilakukan di antaranya menata ulang jaringan fasilitas layanan kesehatan untuk mencapai pemerataan layanan kesehatan.

Tak hanya itu, Kemenkes juga akan merevitalisasi Posyandu agar menjadi lebih formal dengan anggaran yang sesuai. Nantinya Posyandu ini bisa diatur oleh Kementerian Dalam Negeri atau Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Posyandu ini akan bertindak secara lebih aktif bukan hanya melayani bayi dan ibu tapi akan melayani seluruh siklus hidup termasuk remaja, dewasa, dan Lansia.

Transformasi Layanan Rujukan

Transformasi ini dimulai dengan tiga penyakit penyebab kematian paling tinggi di Indonesia yaitu penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Sebagai contoh untuk penyakit jantung, masalahnya tidak semua provinsi memiliki rumah sakit dengan fasilitas untuk pasang ring di jantung. Ditargetkan rumah sakit di seluruh provinsi pada 2024, harus bisa melayani penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Ketahanan Kesehatan

Kemenkes memastikan vaksin, diagnostik, dan terapeutik semuanya ada di Indonesia. Minimal 50% itu diproduksi di dalam negeri.

Pembiayaan Kesehatan

Yang akan dilakukan terkait transformasi pembiayaan kesehatan adalah melakukan transparansi dan perhitungan yang benar. Hal itu untuk menghindari terjadinya masalah antara penyedia jasa dan yang membayar jasa.

SDM Kesehatan

Jumlah dokter standarnya satu per 1000 penduduk. Kebutuhan di Indonesia masih belum terpenuhi ditambah lagi dengan distribusi yang belum merata.

Pemerataan SDM Kesehatan yang berkualitas diperlukan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui academic health system.

Academic health system merupakan sebuah model kebijakan yang mengakomodir potensi masing-masing institusi ke dalam satu rangkaian visi yang berbasis pada kebutuhan masyarakat. Konsep ini merupakan integrasi pendidikan kedokteran bergelar, dengan program pendidikan profesional kesehatan lainnya yang memiliki rumah sakit pendidikan atau berafiliasi dengan rumah sakit pendidikan, sistem kesehatan, dan organisasi pelayanan kesehatan.

Melalui academic health system diharapkan dapat menghitung jumlah dan jenis lulusan SDM Kesehatan dan memenuhi kebutuhan wilayah; Mendefinisikan profil dan value SDM Kesehatan yang diperlukan di wilayah tersebut; serta menentukan pola distribusi SDM Kesehatan yang sustainable mulai dari layanan primer hingga tersier.

Teknologi Kesehatan

Salah satu transformasi teknologi kesehatan yang sedang diupayakan selain aplikasi PeduliLindungi, Kemenkes akan memastikan rekam medis di rumah sakit dicatat dan direkam dengan baik secara digital.

Dengan demikian itu nanti dimasukkan ke databasenya rumah sakit. Sehingga kalau satu pasien pindah rumah sakit maka pasien tidak perlu melakukan rontgen ulang atau tes darah ulang sehingga itu akan jauh lebih efisien

Bioteknologi itu bisa dipakai sebagai alat diagnosis yang canggih. Sebelumnya untuk melihat kondisi kesehatan seseorang diambil dari darah, MRI, CT Scan.

Ke depan diagnosisnya menggunakan genom sequencing karena dengan ini bisa dilihat secara benar-benar rinci, yang ada di tubuh kita itu kondisinya seperti apa, kesehatan kita, malah kedepannya bisa jadi seperti apa.

Mesin genome sequencing akan disediakan dan digunakan di rumah sakit rujukan nasional antara lain RS Kanker Dharmais, RS PON untuk stroke, RSCM untuk penyakit metabolik seperti diabetes dan ginjal, RS di Yogyakarta, kemudian RSPI untuk infeksi, dan RS Sanglah untuk aging and wellness.

''Saya harapkan dinas kesehatan melaksanakan transformasi ini sehingga masyarakat juga menyadari untuk hidup sehat,'' ucap Sekjen Kunta.

(MC/Riau/BTC)

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Romi Irwansyah SH, MH Bagi Takjil Dan Buka Puasa Bersama
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • PT. Musim Mas Terima Penghargaan Atas Pembangunan Kabupaten Pelalawan Melalui Program CSR
  • Persiapan Malam Takbir dan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/2024 M di Kabupaten Siak
  • Plt. Kepala Dinas PUPR, Irham Nisbar. ST, Lakukan Buka Puasa Bersama Staff Dan Anggota Dalam Menjalin Silaturahmi
  • Musrenbang RPJPD dan RKPD Kabupaten Pelalawan secara resmi di buka oleh Wakil Bupati Pelalawan H. Nasaruddin SH. MH
  • APABILA ORANG INI DI TEMUKAN HARAP DI INFORMASIKAN
  • Pemilu 2024 Usai, Ketua Badan Kehormatan Nefliza DPRD Kampar Minta Anggota Kembali Fokus Kerja
  • Daftar Anggota DPRD Kampar Terpilih Periode 2024-2029
  • Tim Terpadu Satgas Banjir Kab.Pelalawan Turun Gunung Lihat Jalan Bekas Banjir
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Romi Irwansyah SH, MH Bagi Takjil Dan Buka Puasa Bersama

    Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an

    PT. Musim Mas Terima Penghargaan Atas Pembangunan Kabupaten Pelalawan Melalui Program CSR

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Polsek Siak Hulu Ungkap Ciri-ciri Mayat Yang Ditemukan di Dusun I Pandau Makmur Desa Pandau Jaya
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved