Dengan Mengundang Para wartawan Baik Cetak Elektronik online TV. Undang tersebar Melalu Wa Para juru tulis siaran televisi Wartawan Kota Pekanbaru Khususnya dan Umumnya Riau

Di hadiri Puluhan Pimpred, dari berbagai media online cetak televisi dan lain nya baikpun dari pemilik maupun perwakilan dan Biro Beberapa Media yang keberadaannya di kota Pekanbaru Riau,terkait  hadir nya usaha yang  diduga  tempat  Maksiat  menurut  penilaian  dari para kalangan tokoh masyarakat dan dari tokoh agama baikpun itu dari instansi pemerintah daerah.(18/12/2022)

Berberapa Item Pembahasan Garis Besarnya Menyampaikan Sanggahan dan bahasan Terkait Berita Viral Yang Saat ini Berkembang Hal Demo Elemen organisasi Melayu dan Mahasiswa juga Masyarakat Atas Joker Poker Pub & KTV Dan diduga Mengenai tempat  sarang maksiat Yang Sudah viral di berbagai  media  Beberapa  hari lewat. 

Dalam kesempattan Tersebut  Manajemen Joker Poker Pub & KTV Menginginkan Agar Usaha Yang Sedang Di Demo Oleh Elemen Organisasi dan Masyarakat itu untuk Tetap Beroprasi Jika JP Pub & KTV ditutup Maka Tempat Yang Lain Harus Ditutup jelas dari humas Joker Poker (JP) Pub.

WY, Nara sumber Yang Juga Ikut Hadir Diwawancarai awak media Menyampaikan 

Bahwa yang di sampaikan oleh Manajemen dan manager Joker Poker Bar & KTV tidak Relepan

Ada Dua Hal

Pertama. Pemilik Joker Poker Bar & KTV sama dengan Pemilik Lokasi Judi Yang terkenal termasuk Dalam daftar Dewa Judi Kota Pekanbaru.

Masalah Joker Poker Bar and KTV Adalah Masalah Mereka Sendiri Tidak Ada kaitannya Tempat -Tempat Hiburan Keluarga atau Karoke Yang lain Karena Tidak ada yang dikomplin oleh masyarakat tempat,pemuka agama,anggota dewan atau Organisasi Dan elemen Masyarakat. 

Silakan mereka buka ditempat yang lain asal lingkungan sekitar dan yang terkait Menyetujui

Saat ini sudah jelas Mulai Didemo Setelah Tanggal 10.12.2022. Oleh masyarakat RT 04 Rw 02 Dan Para Pengurus Rumah ibadah Juga Pesantren Yang ada di Sekitar Joker Poker. 

Dan ini bukan ada Saingan Bisnis ini Murni Penolakkan Masyarakat dan Organisasi yang Mau Menjaga agar lingkungan Disitu tidak ada tempat tempat seperti itu. Tutup WY

Disaat Yang Sama Nara Sumber Yang Lain Menyampaikan Ke awak Media Telah Terjadi Tindakkan 

Pelecehan Terhadap Pemilik Media Sekaligus Pimpred,Yang saat itu ikut Hadir. 

Beliau Merupakan salah satu Wartawan Senior di Riau 

Dan Pemilik Media.menyampaikan Beliau dan Medianya mendapatkan tindakkan Pelecehan 

Dengan cara-cara Yang Sangat Tidak Ber etika. 

Nama dan nama medianya Dicoret dalam buku daftar Hadir dengan alasan yang dibuat buat.

dan AR, juga Menyampaikan ada nama yang lain yang dicoret Saya tidak Tau ada Masalah apa Dengan Saya dan ada juga nama yang Lain ikut dicoret.

Dan lucunya yang dicoret Mereka tidak di beri Anplop Yang Berisikan Uang Sebesar Rp. 50.000. Selain Beliau ada juga berberapa naman yang lain yang saya lihat ikut dicoret

apakah nama media dan orang yang dicoret berseberangan dengan JP Bar and KTV

atau hal yang lain Saya tidak tau.

Namun tindakkan Mereka Sangat Melecehkan.Bukan Karena saya tidak dapat Anplop yang isinya cuma Rp, 50.000.rupiah (Puluh Ribu rupiah)

Namun cara melecehkannya. 

Tujuan Mereka Membagi Uang Rp. 50.000 kepada Yang Hadir Kita tidak Tau.

Apakah suap atau Pengganti Minyak Kendaraan rekan-rekan jurnalis yang Hadir.

"Kalau dibelikan BBM dengan uang segitu dapat lima liter, kalau di eceran cuma dapat 3 liter. 

Ujar nara Sumber Saat diwawancarai Rekan Rekan Media yang lain Ujar beliau.

Setelah  AR, di wawancara oleh beberapa Media cetak dan online ada sekelompok  Preman  menurut pengakuan nya, bernama  BOYJUAN Setelah  di pertayakan  oleh  wartawan  tersebut kenapa kamu poto  saya apa kapasitas  mu kamu mau menculik saya  apa..?, kata wartawan itu lalu di Jawab  oleh  oknum diduga  dari sekelompok  preman  itu kenapa saya poto gk boleh apa katanya.lalu wartawan  itu meninggalkan  tempat  tersebut.(CW 01)