Diduga Dibunuh Oleh Seseorang
Kematian Kristin Vili Mendrofa Diduga Direkayasa, Kinerja Polsek Kuranji Dipertanyakan...?
Minggu, 07/06/2020 - 08:58:36 WIB
Redaktur:


TERKAIT:
   
 

BERITATIME.COM, Padang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gemantara Raya Sumatera Barat (Sumbar) menerima surat kuasa. Yakni dari keluarga korban almarhumah Kristin Vili Mendrofa (Kristin). Kemudian DPD berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gemantara Raya.

DPP menyikapi dan menindaklanjuti surat kuasa dari keluarga korban. Tak lain dengan menunjuk tim lawyer (advokat). Terlebih untuk menelusuri misteri kematian korban. Kematian korban diduga telah direkayasa. Pasalnya diduga dibunuh oleh seseorang namun berkesan terlihat bunuh diri. Namun, hingga kini belum menemui titik terang kejelasannya.

Kristin diduga dibunuh terlebih dahulu oleh pemeran utama dan seterusnya secara terencana. Kemudian disetting seolah bunuh diri. Tubuhnya digantung di sebuah kedai warga. Tepatnya di jalan by pas dekat Polsek Kuranji di kota Padang, Sumatera Barat. Menurut penuturan Piterson Harefa selaku ketua DPD Gemantara Raya Sumatera Barat kepada awak media pada 06 Juni 2020.

Dijelaskan kemudian usai bertemu dengan Kapolsek Kuranji, Armijon saat konferensi pers. DPD Gemantara Raya Provinsi Sumbar bersinergi dengan DPP. Telah mengirimkan tim advokat untuk menelusuri dan menindaklanjuti. Ketua DPC HIMNI Kota Padang sekaligus anggota DPRD Kota Padang, Meilasa Waruwu SH. pun turut menyatakan kepada awak media saat konferensi pers. Kemudian, saat di Polsek Kuranji setelah bertemu langsung dengan Kapolsek Kuranji.

Menyatakan sangat mengapresiasi pihak kepolisian. Lebih tepatnya Polsek Kuranji yang telah bersedia dan berjanji akan menyikapi dan menindaklanjuti kasus kematian dengan serius. Menitipkan pesan kepada kepolisian agar kasus diungkap dan ditetapkan tersangkanya. Tentunya sudah menjadi perhatian yang sangat serius dikonsumsi publik dan publik.

Sekarang menunggu kepastian dari kinerja kepolisian sanggup atau tidak mengungkap tersangkanya  Harapannya, pihak kepolisian Polsek Kuranji yang diwakili oleh Kanit Reskrim, Sianturi menerangkan bahwa kasus sudah diprioritaskan penanganannya. Dia juga meminta kerja sama masyarakat untuk membantu pihak kepolisian.

Terlebih untuk memberi informasi yang valid untuk mendukung kasus bisa terungkap. Sehingga masyarakat menjadi tidak hanya bertanya titik terang kasus. Kemudian juga menegaskan tidak adanya pihak kepolisian khususnya pihak penyidik dan lainnya tidak ada tekanan dari pihak manapun. Pihak kepolisian sudah memanggil saksi saat olah TKP sekitar 10 orang. Namun belum mendapatkan petunjuk yang berarti. Masih dilakukan pendalaman dan menunggu hasil forensik.

Pihak korban didampingi tim advokat dan sebagainya mencoba diam – diam mengorek informasi. Menanyakan kepada warga di sekitar olah TKP. Belum ada ditanyai atau dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Lantaran memang pihak keluarga korban mencium bau kecurigaan.

Pasalnya, sehari sebelum kematian Kristin, Rico sang pacar membawanya pergi. Kemudian beberapa jam sebelum kematian, Rico sempat menghubungi keluarga Kristin. Rico dalam sambungan telepon mengatakan. Kristin sedang bersamanya. Namun berjarak sekitar 50 meter darinya. Sedang memegang tali. Entah tidak mengerti tujuannya.

Sesaat kemudian, polisi datang ke TKP usai keluarga menghubungi. Begitu didatangi kepolisian, Kristin sudah tinggal jasad. Bahkan, sudah ramai dikerumuni warga sekitar. Kondisi jasad Kristin berposisi digantung menggunakan tali rafia. Namun tampak bukan layaknya bunuh diri melainkan pembunuhan. Entah motif dibalik pembunuhan demikian. Diduga kuat kondisi Kristin ditengarai tengah berbadan dua.

Kemungkinan Kristin meminta tanggung jawab sang kekasih, Rico. Lantaran memang sudah 5 tahun menjalani hubungan berpacaran. Terlebih Rico juga sudah beberapa kali datang kerumah Kristin. Menemui orang tuanya. Rico bukan hanya pacar melainkan juga atasan di tempat Kristin bekerja. Lantas demikian, kinerja Polsek Kuranji sepertinya dipertanyakan.***

(Sumber:Nawacitapost)

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • Pemkab Kampar Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah 2024.
  • BERITA DUKA. Seorang Pendeta Meninggal Dunia.
  • Wabup Indra Gunawan Hadiri prosesi adat jalang monjalang mamak
  • Oknum Pendeta Jadi Korban Kecelakaan Setelah di Tambrak Damtruk
  • Paripurna DPRD, Plh. Sekda Kampar Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023.
  • PT. BSP Pj Bupati Kampar Minta Pentingnya Sinergitas dan Terus Kembangkan Sayap.
  • Selama Kampar Expo, Stand Diskominfo Hadirkan Doorprize Voucer Gratis.
  • Usai Jabatan Berakhir, Pj Wali Kota Pekanbaru Harap Program Prioritas Tak Hilang
  • Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Manfaatkan Program Doctor On Call dan JKPB
  • Hadiri Halal Bihalal KKKS Kecamatan Bengkalis, Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    Pemkab Kampar Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah 2024.

    BERITA DUKA. Seorang Pendeta Meninggal Dunia.

    Wabup Indra Gunawan Hadiri prosesi adat jalang monjalang mamak

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Polsek Siak Hulu Ungkap Ciri-ciri Mayat Yang Ditemukan di Dusun I Pandau Makmur Desa Pandau Jaya
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved