Acara tersebut dihadiri oleh ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus,S.sos,M.S.i, Ketua DPD Partai Hanura Kalbar Suyanto Tanjung,S.Sos,M.Si., Bendahara DPD PDI Perjuangan Kubu Raya Kabupaten Kubu Raya Sujiwo,SE, Dewan Pembina Front Kebangsaan Kalbar Drs.Yakobus kumis,MH, serta para tamu undangan dari kalangan masyarakat dan relawan Ganjar-Mahfud.

Kepada awak media, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar menuturkan bahwa mereka bersama lintas Etnis dan Agama deklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

"Kita bersama lintas Etnis dan lintas Agama mendeklarasikan mendukung pak Ganjar dan pak Mahfud untuk terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang," ungkap Lasarus.

Ia juga menyampaikan bahwa mereka akan mendengarkan pertanyaan dan harapan (aspirasi) dari masyarakat Kalbar serta para relawan, karena itu sangat penting.

"Kalau nanti pak Ganjar dan pak Mahfud terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, hal ini sangat penting sekali. Dukungan kita bukan hanya seremonial, tetapi kita juga menerima masukan dan harapan dari seluruh masyarakat, apa yang masih perlu diperbaiki dari pemerintahan Jokowi," ujarnya.

Menurutnya, mengingat Indonesia adalah bangsa besar, harusnya memiliki komitmen. Maka dengan itu harus mendapatkan pemimpin yang baik melalui proses seleksi yang baik. Tidak lupa juga untuk memperhatikan pengalaman dan rekam jejak sang calon pemimpinnya.

"Kami selalu diajarkan politik yang mengedepankan etika dan moral, karena pemimpin harus mampu memberi contoh yang baik melalui etika dan moral. Kita sepakat untuk bekerja keras bersama, bagaimana Kalimantan Barat ini walaupun DPT hanya 3 juta lebih namun bisa menentukan siapa presiden yang akan datang, karena suara 3 juta lebih ini pasti signifikan pengaruhnya terhadap perolehan suara secara keseluruhan," ucapnya.

Pria yang juga merupakan kandidat bakal calon Gubernur Kalbar itu membeberkan bahwa target untuk Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kalimantan Barat adalah sebesar 60% (enam puluh persen), dan optimis masuk putaran ke-2 jika ada 2 putaran.

"Kalau sampai dua putaran kita akan kerja maksimal. Ini memang tidak mudah tapi kita bermimpi kan boleh, karena menurut kami Ganjar dan Mahfud dari sisi sumber daya manusia serta individunya bukan orang bermasalah dan kemudian pastilah ibaratkan jualan lebih mudah kita memperkenalkan ini untuk bisa diterima oleh masyarakat," sebutnya.

Komitmen kuat disertai Optimisme yang ditunjukkan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tersebut bukan berarti akan mengesampingkan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi yang masih berjalan saat ini. Lasarus menegaskan masih tetap mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir periode.

"Pemerintahan Jokowi kita dukung sampai akhir masa jabatan, kami tidak boleh meninggalkan ini begitu saja, kita menjadi orang yang bertanggungjawab. Apapun dia hari ini? pemerintahan Jokowi ini adalah hasil dari proses politik PDI Perjuangan. Seperti apapun kondisi hari ini kami harus mengawal pemerintahan ini," katanya.

Agar tidak salah mengartikan, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar itu menjelaskan bahwa 'Dukungan' yang ia maksud memiliki 2 sisi yang berbeda. Yang pertama adalah dukungan terhadap Ganjar-Mahfud untuk Capres dan Cawapres mendatang, sementara disisi lain masih tetap mendukung pemerintahan Presiden Jokowi yang masih berjalan saat ini.

"Dua hal berbeda. Dukungan kita dalam konteks Pilpres berbeda dengan konteks dukungan terhadap pemerintahan yang berjalan dan masih kita kawal sampai selesai. Kita sudah berada di sudut yang berbeda," pungkasnya. (Lisa)