Kapolres dan Kasat Reskrim Tidak Respon, Diduga Judi Berkedok Gelper Mandiri Swalayan Sengaja Dibiarkan
PELALAWAN (beritatime.com) - Pengelola Gelper di Mandiri Swalayan diduga punya backing kuat, pasalnya Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Pelalawan tidak memberi tanggapan atas pemberitaan dugaan judi di tempat perbelanjaan itu.
Sebelumnya, pada hari Selasa (30/4/2024) tayang pemberitaan di media ini terkait dugaan judi berkedok Gelper di tempat perbelanjaan umum, yaitu Mandiri Swalayan Pangkalan Kerinci.
Pada Selasa malam pukul 18:38 WIB, wartawan membagikan berita itu kepada Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto,SH,S.IK via chat WhatsApp, sembari bertanya bagaimana tanggapan dan langkah Polres Pelalawan terkait pemberitaan tersebut. Walaupun pesan itu telah tersampaikan dengan tanda centang 2, namun tidak ada balasan.
Kemudian pada Rabu siang (1/5/2024), hal yang sama juga melalui WhatsApp kepada Kasat Reskrim Polres Pelalawan Iptu Kris Topel,S.Trk,S.IK yang juga disertakan pertanyaanserupa.
Demikian juga melalui Via chat WhatsApp kepada Kasat Reskrim Polres Pelalawan Iptu Kris Topel,S.Trk,S.IK, pada Rabu (1/5/2024). Kepada Kasat Reskrim disampaikan juga pertanyaan terkait tanggapannya dan langkah yang akan diambil.
Akan tetapi, walaupun pesan wartawan telah tersampaikan dengan bukti tanda centang 2, namun Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Pelalawan sedikit pun tidak memberi tanggapan.
Sementara itu pada Kamis siang (2/5/2024) diketahui judi berkedok Gelper di lantai 2 Mandiri Swalayan itu masih beroperasi seperti biasanya.
Di hari yang sama, masyarakat Kecamatan Pangkalan Kerinci berinisial ONH, mengaku kaget karena Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Pelalawan tidak respon dan bahkan tidak melakukan tindakan.
"Kok bisa gitu ya? Informasi yang saya dengar, pak Kapolres Suwinto itu orangnya cepat respon, tapi kok malah nggak ada respon atas pemberitaan dugaan judi ini. Aneh memang, jika tidak salah pak Kasat waktu baru menjabat dikabarkan beliau sangat tegas, tapi untuk judi ini kenapa nggak respon," ucap warga yang tidak ingin dibeberkan identitasnya itu.
ONH menambahkan bahwa harusnya aparat penegak hukum harus cepat tanggap terkait hal itu karena itu merupakan Penyakit masyarakat (Pekat).
"Pak Kapolres atau pak Kasat harusnya respon cepatlah, itu kan Pekat, memang harus di berantas. Jangan sampai kepercayaan masyarakat kepada aparat berkurang, bahkan masyarakat bisa saja nanti mencurigai ada nya main mata antara aparat dan oknum pengelola tempat judi itu," pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan Kapolres maupun Kasat Reskrim Polres Pelalawan belum memberikan tanggapan, dan judi berkedok Gelper di tempat perbelanjaan Mandiri Swalayan Pangkalan Kerinci pun masih berjalan seperti biasa.
(Abdul)
|
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
|
Komentar Anda :