Fraksi Demokrat: Matikan Mik Anggota DPR, Puan Maharani Mau Dengar Aspirasi Rakyat?
Selasa, 06/10/2020 - 15:23:12 WIB
Redaktur:


TERKAIT:
   
 

BERITATIME.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani tertangkap kamera mematikan pengeras suara ketika anggota Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho interupsi jalannya rapat paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja pada Senin (5/10).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar memandang, peristiwa itu justru merugikan Puan sebagai Ketua DPR. Seharusnya, sebagai pimpinan tertinggi lembaga legislatif, Puan mewadahi dan menampung pikiran kritis dalam pengambilan keputusan.

"Dengan kejadian ini saya rasa merugikan mbak Puan sebagai integritas dia sebagai ketua DPR harusnya mewadahi semua pikiran kritis dan menampung pikiran dan kritik konstruktif dalam mengambil kesimpulan dalam musyawarah mufakat," ujar Renanda ketika dihubungi, Selasa (6/10).

Renanda mengatakan, di luar RUU Cipta Kerja yang penuh konflik, sikap Puan patut dipertanyakan. Sebab, pemimpin rapat paripurna kemarin adalah Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

Puan Bukan Pimpinan Sidang

Memang perlu diakui, pimpinan sidang berhak menghentikan jika rapat berjalan keras atau memang sudah melampaui batas. Tetapi, yang menjadi persoalan adalah yang mematikan microphone adalah Puan yang ketika itu bukan pimpinan sidang.

"Kita menyayangkan karena ini ditangkap jutaan mata di Indonesia yang sebenarnya mbak Puan tidak punya conflict of interest di situ, karena bukan pimpinan sidang. Tapi karena tertangkap kamera, merugikan menurut saya. Merugikan citra mbak Puan yang sebenarnya saat ini sedang ingin dinaikan partainya," ujar Renanda.

Ditambah, hal itu memperparah penilaian publik terhadap Puan dan PDI Perjuangan dengan segala macam narasi.

"Banyak yang akhirnya wah ini partai demokrasi yang anti demokrasi, banyak idiom julukan yang tidak perlu kalau itu tidak terjadi. Saya rasa ini merugikan bagi kredibilitas mbak Puan," kata Renanda.

Sementara itu, Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat Ossy Dermawan menduga, Puan tidak menyukai saran, pandangan, masukan dan kritik. Dia pun mempertanyakan kredibilitas Puan sebagai Ketua DPR karena anggota DPR saja tak mau didengar.

"Sehingga pertanyaan yang muncul adalah: jika anggota DPR saja tidak mau didengar pandangannya, bagaimana Ketua DPR RI mau mendengarkan aspirasi dan harapan rakyatnya?" ucapnya.

Sumber : Merdeka.com

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Bengkalis Ajak Petani Kelola Lahan dan Pekarangan Secara Optimal
  • Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28 Di Surabaya Wabup: Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
  • Pemkab Kampar Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah 2024.
  • BERITA DUKA. Seorang Pendeta Meninggal Dunia.
  • Wabup Indra Gunawan Hadiri prosesi adat jalang monjalang mamak
  • Oknum Pendeta Jadi Korban Kecelakaan Setelah di Tambrak Damtruk
  • Paripurna DPRD, Plh. Sekda Kampar Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023.
  • PT. BSP Pj Bupati Kampar Minta Pentingnya Sinergitas dan Terus Kembangkan Sayap.
  • Selama Kampar Expo, Stand Diskominfo Hadirkan Doorprize Voucer Gratis.
  • Usai Jabatan Berakhir, Pj Wali Kota Pekanbaru Harap Program Prioritas Tak Hilang
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Bengkalis Ajak Petani Kelola Lahan dan Pekarangan Secara Optimal

    Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28 Di Surabaya Wabup: Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah

    Pemkab Kampar Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah 2024.

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Polsek Siak Hulu Ungkap Ciri-ciri Mayat Yang Ditemukan di Dusun I Pandau Makmur Desa Pandau Jaya
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved