Direktur Eksekutif Asbanda, Wimran Ismaun, mengatakan bahwa anggota BPD seluruh Indonesia yang mengikuti penarikan undian tabungan nasional ini sebanyak 23 dari 27 BPD yang ada. Tabungan Simpeda, menurutnya, adalah produk tabungan yang menjadi perekat bagi seluruh BPD di Indonesia. “Setiap tahun, undian dilaksanakan dua kali dengan tuan rumah atau penyelenggara yang dilakukan secara bergilir,” ujarnya. Untuk periode ini, Bank Kalbar menjadi tuan rumah penyelenggara.

“Pihaknya telah melaksanakan penyegelan peralatan pengundian. Sedangkan hadiah utama dan kedua akan diumumkan pada malam puncak yang akan digelar pada tanggal 8 Agustus 2024. Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp3 miliar,” tambahnya.

Raminuddin, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, mengatakan bahwa kegiatan penyegelan peralatan undian sudah biasa dilakukan oleh Dinas Sosial sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial. Penyegelan dilakukan dengan dua cara, yakni peralatan mesin dan komputer. “Sudah kita segel dan saksikan bersama, peralatannya berfungsi dengan baik dan datanya telah disegel sesuai ketentuan yang berlaku,” ucap Raminuddin.

Menurutnya, penyegelan ini dilakukan untuk memberikan kepercayaan kepada publik bahwa peralatan undian, khususnya undian Simpeda tingkat nasional, berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. “Sehingga memberikan kepercayaan pada publik, khususnya masyarakat Indonesia yang menabung di BPD,” pungkasnya.

Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang mendukung penuh acara Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda yang akan digelar pada 7-8 Agustus 2024. Rangkaian kegiatan ini tidak hanya berpusat di Kota Pontianak, namun juga di Kota Singkawang, salah satu ikon wisata di Kalbar.

“Persiapan kegiatan ini sudah 95 persen,” ucapnya. Rokidi mengatakan bahwa penarikan undian akan dilakukan secara manual melalui mesin tabung bola, yang merupakan puncak kegiatan undian nasional dengan hadiah utama sebesar Rp500 juta. “Hadiah terbesar Rp500 juta dan terkecil Rp100 juta, untuk lima pemenang yang diperebutkan seluruh BPD di Indonesia. Ada 27 BPD, dan 23 BPD yang mengikuti undian ini,” jelasnya.

Rokidi menambahkan bahwa undian berhadiah secara nasional ini digelar untuk memupuk keinginan masyarakat agar gemar menabung. Ia pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan produk-produk keuangan yang dimiliki oleh BPD . (Tim / Elisya)