Wajib Tau! Hal yang Menandakan Kulit Sedang Stres
Senin, 16/11/2020 - 16:52:23 WIB
Redaktur:
|
Ilustrasi kantung mata ©2014 Merdeka.com |
BERITATIME.COM - Polusi, skincara yang tidak sesuai atau tidak digunakan dengan tepat, dan faktor cuaca bisa mempengaruhi kondisi kulit. Namun ada satu hal lagi yang bisa memberikan dampak negatif bagi kulit, yaitu gaya hidup. Gaya hidup yang tidak sehat pada akhirnya bisa berdampak pada stres kulit. Ya, kulit juga bisa mengalami stres.
Menurut Dr. Sanam Hafeez, psikolog dan professor Columbia University ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan kalau kulit sedang mengalami stres. Berikut ini beberapa di antaranya.
Muncul lingkaran hitam di sekitar mata
Stres cenderung membuat siapa pun sulit untuk tidur. Sehingga sirkulasi darah melambat, yang dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah mata meluas. Hasilnya? lingkaran hitam di sekitar mata.
Stres cenderung membuat siapa pun sulit untuk tidur. Sehingga sirkulasi darah melambat, yang dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah mata meluas. Hasilnya? lingkaran hitam di sekitar mata.
Secara alami, kulit akan mengalami penuaan. Namun, stres dapat mempengaruhi otak kita yang menyebabkan keriput timbul lebih cepat. Ketika merasa cemas, sedih maupun merasa lelah akibat kurang istirahat. Lambat laun, kita bisa melihat garis halus atau kerutan di sekitar kening, mulut dan mata.
Kulit Terlihat Kusam dan Mudah Berjerawa
Kulit akan terlihat kusam ketika dilanda stres karena saat stres tubuh mudah kehilangan cairan. Akibatnya, tidak mampu menyingkirkan sel-sel kulit mati. Selain kulit kusam, stres juga dapat menimbulkan rasa gatal serta serpihan atau 'flaky' pada wajah. Dr. Hafeez mengatakan bahwa stres menyebabkan peradangan yang menyebabkan rash, rosacea maupun eksim. Jerawat pada wajah juga dapat menjadi salah satu tanda akibat stres.
Wajah tampak lelah
Stres secara tidak langsung mempengaruhi produksi kolagen sehat dalam kulit. Sehingga, kulit akan tampak kusam dan membuat wajah terlihat lelah. Karena selain kolagen, stres juga membuat produksi melanin menurun. Padahal melanin merupakan pigmen yang memberikan warna pada kulit.
Rambut Rontok
Tidak hanya berdampak pada kulit, stres juga dapat menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba. Ketika seseorang mengalami stres berat, folikel rambut menjadi prematur lalu diikuti dengan kerontokan rambut.
Sekarang setelah Anda mengetahui tanda-tanda stres kulit, bagaimana cara untuk mengatasinya? Menurut Dr. Hafeez, solusi terbaik adalah mengelola penyebab stres itu sendiri. Dan ini bisa berarti mengubah kebiasaan-kebiasaan tak sehat yang selama ini Anda pelihara.
|
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
|
Komentar Anda :