Bahaya Covid-19 Bagi Ibuk-Ibuk Hamil
WHO Dalami Risiko Corona Bagi Ibu Hamil Dan Menyusui
Sabtu, 13/06/2020 - 17:47:19 WIB
Redaktur:
Ilustrasi(nt).

TERKAIT:
   
 

BERIATTIME.COM, Jakarta -  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan perhatian khusus dampak penyebaran virus corona terhadap kalangan berisiko tinggi seperti ibu hamil, anak-anak dan remaja.

Sekretaris Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kekhawatiran tersebut muncul karena pandemi Covid-19 kini meluas hingga ke negara-negara berkembang.

"WHO khususnya prihatin mengenai dampak pada orang yang sulit mengakses layanan kesehatan, itu seringkali terjadi pada perempuan, anak-anak dan remaja," kata Ghebreyesus seperti dikutip dari Associate Press, Sabtu (13/6).

"Efek tidak langsung dari Covid-19 pada kelompok-kelompok ini mungkin lebih besar daripada jumlah kematian karena virus corona itu sendiri," ia menegaskan.

Ia juga menekankan tentang sistem kesehatan yang mungkin tak memadai di negara berkembang. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko kematian akibat komplikasi kehamilan serta persalinan.

Badan kesehatan Amerika Serikat, kata Ghebreyesus, baru-baru ini menyelidiki tingkat risiko penyebaran virus corona dari ibu kepada bayi yang baru lahir.

Mereka menyimpulkan manfaat pemberian ASI tetap lebih penting dari risiko penularan virus, baik dari yang diduga atau dikonfirmasi covid-19. Hal tersebut juga dikonfirmasi Dr Anshu Banerjee, Direktur Departemen Kesehatan Ibu dan Bayi, Anak dan Remaja dan Penuaan WHO.

"Kami belum benar-benar mengidentifikasi virus hidup dalam ASI. Sejauh ini belum ada penetapan risiko penularan," kata Banerjee.

Ia juga menekankan tentang sistem kesehatan yang mungkin tak memadai di negara berkembang. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko kematian akibat komplikasi kehamilan serta persalinan.

Badan kesehatan Amerika Serikat, kata Ghebreyesus, baru-baru ini menyelidiki tingkat risiko penyebaran virus corona dari ibu kepada bayi yang baru lahir.

Mereka menyimpulkan manfaat pemberian ASI tetap lebih penting dari risiko penularan virus, baik dari yang diduga atau dikonfirmasi covid-19. Hal tersebut juga dikonfirmasi Dr Anshu Banerjee, Direktur Departemen Kesehatan Ibu dan Bayi, Anak dan Remaja dan Penuaan WHO.

"Kami belum benar-benar mengidentifikasi virus hidup dalam ASI. Sejauh ini belum ada penetapan risiko penularan," kata Banerjee.***

(Sumber:CN Indonesia)

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • Pemkab Kampar Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah 2024.
  • BERITA DUKA. Seorang Pendeta Meninggal Dunia.
  • Wabup Indra Gunawan Hadiri prosesi adat jalang monjalang mamak
  • Oknum Pendeta Jadi Korban Kecelakaan Setelah di Tambrak Damtruk
  • Paripurna DPRD, Plh. Sekda Kampar Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023.
  • PT. BSP Pj Bupati Kampar Minta Pentingnya Sinergitas dan Terus Kembangkan Sayap.
  • Selama Kampar Expo, Stand Diskominfo Hadirkan Doorprize Voucer Gratis.
  • Usai Jabatan Berakhir, Pj Wali Kota Pekanbaru Harap Program Prioritas Tak Hilang
  • Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Manfaatkan Program Doctor On Call dan JKPB
  • Hadiri Halal Bihalal KKKS Kecamatan Bengkalis, Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    Pemkab Kampar Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah 2024.

    BERITA DUKA. Seorang Pendeta Meninggal Dunia.

    Wabup Indra Gunawan Hadiri prosesi adat jalang monjalang mamak

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Polsek Siak Hulu Ungkap Ciri-ciri Mayat Yang Ditemukan di Dusun I Pandau Makmur Desa Pandau Jaya
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved