Industri Pengolahan Non Migas Diprediksi Tumbuh 3,95 Persen di 2021
Kamis, 26/11/2020 - 11:54:36 WIB
Redaktur:
|
baja. ©2012 Merdeka.com
|
BERITATIME.COM | Jakarta - Kementerian Perindustrian memproyeksi, industri pengolahan non migas akan mengalami pertumbuhan 3,95 persen di 2021. Perkiraan ini didasarkan pada asumsi pandemi Covid-19 telah dapat dikendalikan dan vaksin tersedia secara bertahap di masyarakat.
"Ini skenario yang optimis seiring dengan berjalannya pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah dan berbagai stakeholder," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kemenperin Eko Cahyanto dalam webinar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021, Kamis (26/11).
Untuk tahun ini, pertumbuhan PDB industri pengolahan non migas diprediksi bakal terus berlanjut hingga triwulan IV 2020 seiring dengan peningkatan ekspor dan Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur yang meningkat sejak Oktober 2020.
Meski demikian, pertumbuhannya masih akan terkontraksi hingga -2,22 persen. Namun, angka ini mengalami perbaikan dari angka sebelumnya.
Subsektor yang mendukung perbaikan ini antara lain industri farmasi, produk, obat kimia dan obat tradisional, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, industri logam dasar dan industri makanan.
Sementara untuk tahun 2021, Kemenperin memprediksi seluruh subsektor industri pengolahan non migas sudah membaik sehingga mampu mendorong pertumbuhan secara keseluruhan yang lebih tinggi lagi.
"Pada tahun 2021, dengan asumsi pandemi Covid-19 terkendali dan sudah ada vaksin sehingga aktivitas ekonomi pulih, semua subsektor industri diproyeksikan mampu tumbuh positif," jelas Eko.
Sumber ; Liputan6.com
|
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
|
Komentar Anda :