Puluhan Honorer di Dishub Dompu Rusak-Segel Kantor Gegara Tak Terima Gaji 4 Bulan
Kamis, 24/12/2020 - 06:53:22 WIB
Redaktur:
|
Foto: Pegawai honorer Dishub Dompu NTB merusak fasilitas hingga
menyegel kantor karena gaji belum dibayarkan 4 bulan (dok Istimewa) |
BERITATIME.COM | Dompu - Puluhan pegawai honorer dan honorer daerah di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), merusak fasilitas hingga menyegel kantor. Mereka kesal dan kecewa karena tak dibayarkan gaji selama 4 bulan terakhir.
Sebanyak 98 orang pegawai Dishub melakukan aksi tersebut pada Rabu (23/12/2020). Selain merusak dan menyegel kantor, aksi mereka juga disertai dengan orasi dan bakar ban di depan kantor.
Dalam orasinya itu, para pegawai meminta gaji mereka untuk segera dibayarkan menjelang akhir tahun. Namun, selama berorasi, tidak ada satupun pejabat Dishub yang menanggapi aspirasi mereka. Massa kemudian melakukan perusakan dengan memecahkan kaca kantor dan kursi serta meja yang ada di dalam kantor.
Kepala Dishub Dompu, Syarifuddin, membenarkan pihaknya belum membayar gaji puluhan pegawainya selama 4 bulan, bahkan ada satu orang pegawai yang tidak terima gaji selama satu tahun.
Syarifuddin mengaku tidak mengetahui penyebab gaji puluhan pegawai tidak terbayarkan. Pasalnya gaji mereka diketahui oleh bendahara Dinas.
"Memang benar gaji puluhan pegawai honorer tidak dibayar selama 4 bulan dan ada yang satu orang yang tidak gaji selama satu tahun. Maka lewat kesempatan ini, saya meminta tenggang waktu sampai hari Sabtu tanggal 26 Desember 2020 untuk mencari uang pinjaman. Bila ada uang pinjaman saya akan lansung membayar gaji para pegawai honorer," ungkap Syarifuddin pada awak media.
Syarifuddin mengaku hingga kini dirinya belum bertemu dengan bendahara Dinas untuk mempertanyakan persoalan ini. Namun kata dia, dua hari yang lalu dirinya sudah menandatangani nota untuk pencairan gaji.
"Sementara ini saya belum bertemu dengan bendahara untuk mengklarifikasi persoalan ini, tapi sekitar dua hari yang lalu saya telah menandatangani cek untuk pencairan anggaran gaji pegawai honorer dan hari ini memberitahukan saya untuk mengambil uang di bank," ujarnya.
Syarifuddin menambahkan, sekitar pukul 09.30 Wita, katanya, uang gaji sudah ada setelah bendahara kembali dari bank. Namun menjelang makan siang, Syarifuddin kaget mendengar adanya aksi perusakan di kantornya.
"Sekitar siang saya pulang ke rumah di makan siang, tiba-tiba saya di telepon oleh sekretaris menyatakan uang gaji pegawai tidak ada dibawa oleh bendahara, selanjutnya saya tidak tahu situasi di Dishub karena saya tidak ada," tuturnya.
|
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
|
Komentar Anda :