BERITATIME.COM | Aceh Timur - Pandemi Covid-19 memengaruhi berbagai sektor kehidupan masyarakat. Tak terkecuali pendidikan di Aceh umumnya Indonesia, untuk menghindari penyebaran Covid-19. Sekolah terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) melalui daring atau online.
Namun, kenyataannya tak semua siswa mempunyai perangkat yang mempuni. Bahkan, tak sedikit pula siswa yang tidak memiliki ponsel sama sekali.
Mengetahui kondisi tersebut. PT Medco E&P Malaka menyalurkan Gawai sebanyak 200 unit ke 5 SMP di kabupaten Aceh Timur.
Penyaluran tersebut merupakan kepedulian para pekerja dan manajemen Medco Group yang berdonasi melalui program 1000 Gawai dan 100 Titik WiFi bagi Anak Indonesia.
Gawai tersebut berasal dari karyawan dan manajemen Medco Foundation, Medco E&P, Medco Energi Power, MEGS, SRB.
Pembagian gawai ini bertujuan untuk membantu para siswa agar tetap produktif dalam mengakses ilmu pengetahuan dan Pembelajaran melalui aplikasi pendidikan virtual.
Pandemi Covid-19 telah merubah pola pembelajaran siswa di sekolah di Indonesia secara umum. Dari metode pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh dan pada beberapa sekolah menggunakan metode pembagian pola waktu belajar (shift) yang menyebabkan kendala bagi sebagian siswa.
Pasalnya, siswa juga dianjurkan belajar melalui gawai dan WiFi guna memaksimalkan pembelajaran yang telah dibatasi sejak pandemi.
Tentu hal tersebut menjadi kendala bagi anak kurang mampu dan petani di Aceh Timur yang tidak memiliki gawai.
Bahkan sebagian siswa terpaksa meminjam gawai tetangganya demi dapat belajar di tengah masa pandemi yang telah merubah pola belajar mereka.
Nurul Azkia, siswa SMP Negeri 5 Julok, mengaku karena keterbatasan ekonomi orang tuanya hingga saat ini belum memiliki gawai untuk belajar melalui internet selama masa pandemi.
"Selama ini kami harus meminjam, kadang menyewa gawai milik tetangga untuk belajar" ujar Nurul dengan rasa terharu saat menerima gawai dari perusahaan Migas tersebut, di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Selasa, 12 Januari 2021.
Dalam acara itu turut di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur, Saiful Basri, S. pd, M. pd, Kabid Dikmen Aceh Timur Muslim, S. Pd, M. Pd, PT Medco E&P dan Medco Foundation yang turut hadir di melalui teleconference.
Selain itu, juga dihadiri oleh Kepala SMP Negeri 1 Indra Makmur, Kepsek SMP Negeri 3 Indra Makmur, Kepsek SMP Negeri 5 Julok, Kepsek SMP Negeri 1 Banda Alam, Kepsek SMP Negeri 2 Nurussalam, serta para ketua komite dan siswa.
Kadis Pendidikan Aceh Timur sangat mengapresiasi Medco dan berterimakasih atas kepedulian perusahaan terhadap kemajuan pendidikan di Aceh Timur selama ini.
Menurutnya, melalui pemberian 200 unit gawai itu kepada lima sekolah tingkat SMP di lingkar tambang tersebut sangat membantu bagi para siswa dalam menjalani pembelajaran di tegah masa pandemi, baik secara tatap muka maupun jarak jauh.
"Alhamdulillah, gawai ini telah di terima langsung oleh lima kepala sekolah. Kami harap dapat di pergunakan dengan sebaiknya," kata Saiful Basri, S.pd, M.pd.
Sementara itu, Bahtiar, S. Pdi M. Pd, kepala Sekolah SMP Negeri 3 Indra Makmur mengaku di sekolahnya sangat banyak siswa dari keluarga menengah kebawah yang belum memiliki sarana gawai untuk belajar jarak jauh di masa pandemi.
Menurutnya, melalui pemberian gawai oleh pekerja dan Manajemen di lingkungan Medco Group ini sangat membantu para siswa kurang mampu dalam menjalani pembelajaran di tegah masa Pandemi.
"Alhamdulillah, kami sangat berterimakasih kepada perusahaan Medco beserta pekerja dan Dinas Pendidikan. Insya Allah, apa yang diamanahkan akan kami jalankan dengan sebaiknya," ungkap Bahtiar. (Safri)
|
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
|
Komentar Anda :