Mimpi Indah Murtaza Ahmadi Bertemu Messi, bagaimana saat ini?
Rabu, 03/02/2021 - 15:11:53 WIB
Redaktur:
Kolase Foto Murtaza Ahmadi dan Lionel Messi. [AFP]

TERKAIT:
   
 

BERITATIME.COM - Nama Murtaza Ahmadi, bocah Afghanistan, menjadi sorotan pada Januari 2016. Murtaza, saat itu masih berusia lima tahun, disorot dunia setelah fotonya mengenakan kantong plastik bertuliskan Messi dan nomor punggung 10 viral di dunia maya.

Foto tersebut diunggah oleh saudara Murtaza di Facebook dan mencuri perhatian dunia.

Cerita tentang Murtaza dikupas hampir semua media di dunia, bahkan memicu perhatian organisasi internasional.

Messi yang mengetahui hal itu tergugah dan menemui bocah lugu tersebut. Ketika itu, pertemuannya dengan Messi membuat Murtaza begitu gembira. Foto dan videonya bersama sang megabintang pun tersebar luas.

Namun tidak ada yang mengira jika mimpi indah bocah lima tahun itu bertemu dengan sang idola menjadi awal dari mimpi buruk keluarga Murtaza.

Dilaporkan Bleacher Report, Selasa (2/2/2021), Insiden kaos plastik tersebut menimbulkan ancaman, upaya pelarian, ketakutan akan penculikan dan akhirnya pengasingan Murtaza di Kabul, jauh dari orang-orang yang dicintainya.

"Saya mendengar desas-desus bahwa Messi ingin bertemu Murtaza," kata Hamayoun, saudara laki-laki Murtaza, mengenang bagaimana Messi sebenarnya datang ke dalam hidup mereka.

"Segera dua kotak dari orang yang dekat dengan Messi tiba di rumah."

"Ketika saya pertama kali melihat kotak-kotak tersebut, saya pikir satu berisi mainan untuk Murtaza dan satu kotak lainnya berisi dolar. Tapi tidak, bola dan kemeja," jelas ayah Murtaza, Arif.

Di sinilah masalah dimulai, orang-orang mulai percaya bahwa Messi telah mengirimkan sejumlah besar uang kepada keluarga Murtaza dan orang-orang pada dasarnya mulai mengintai rumah mereka.

Keluarga Murtaza pun mendapat sepucuk surat dari Taliban, yang isinya mengancam akan menangkap seluruh keluarga.

Keluarga tersebut mencoba mencari suaka ke negara lain, akan tetapi ditolak.

"Kami pikir dengan pergi ke Doha untuk bertemu Messi, dia mungkin akan menyukai Ronaldo," tambah Arif.

"Kami pergi ke Doha agar Messi bisa melakukan sesuatu untuknya, tapi dia tidak melakukan apa pun untuk Murtaza."

Murtaza kemudian menemukan kehidupan sehari-hari yang sulit, dengan orang-orang percaya Messi telah memberinya uang.

Pada akhirnya Murtaza berhenti sekolah, meninggalkan rumah dan berhenti bermain sepak bola.

Keluarganya mengirim dia dan pamannya ke Kabul, tetapi kekhawatiran akan penculikan diperparah dengan meningkatnya serangan teror di ibu kota Afghanistan.

Saat ditanya apakah dia menyesal pernah memakai kaos tersebut, Murtaza tetap setia kepada Messi.

"Ada banyak ledakan di mana-mana, boom," tambah Murtaza.

"Saya tidak punya tempat untuk bermain, saya tidak punya teman. Saya akan memakai kaus itu lagi, karena saya mengagumi Messi."

Beberapa bulan yang lalu, Murtaza dapat kembali ke rumah dan bergabung kembali dengan keluarganya.

Sumber:suara.com

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • Oknum Pendeta Jadi Korban Kecelakaan Setelah di Tambrak Damtruk
  • Paripurna DPRD, Plh. Sekda Kampar Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023.
  • PT. BSP Pj Bupati Kampar Minta Pentingnya Sinergitas dan Terus Kembangkan Sayap.
  • Selama Kampar Expo, Stand Diskominfo Hadirkan Doorprize Voucer Gratis.
  • Usai Jabatan Berakhir, Pj Wali Kota Pekanbaru Harap Program Prioritas Tak Hilang
  • Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Manfaatkan Program Doctor On Call dan JKPB
  • Hadiri Halal Bihalal KKKS Kecamatan Bengkalis, Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Tim Satgas Banjir Diduga Tak Mampu Atasi Banjir Hingga Bupati Kesal Dan Perintahkan Kembali Agar Lebih Serius
  • Tingkatkan Silaturahmi, Bupati Kasmarni Hadiri Halal bi Halal DPC Partai Demokrat
  • Dua Ranperda Tentang Kawasan Bebas Asap Rokok dan Ranperda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan berkelanjutan Di Setujui DPRD
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    Laka lantas terjadi lintas Duri- pasir pengaraian
    Oknum Pendeta Jadi Korban Kecelakaan Setelah di Tambrak Damtruk

    Paripurna DPRD, Plh. Sekda Kampar Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023.

    Hadiri Rapat Pemegang Saham
    PT. BSP Pj Bupati Kampar Minta Pentingnya Sinergitas dan Terus Kembangkan Sayap.

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Polsek Siak Hulu Ungkap Ciri-ciri Mayat Yang Ditemukan di Dusun I Pandau Makmur Desa Pandau Jaya
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved