Demokrat: Manuver Moeldoko di Balik Isu Kudeta Partai
Sabtu, 06/02/2021 - 10:45:14 WIB
Redaktur:
moeldoko. ©2021 Instagram/@dr_moeldoko

TERKAIT:
   
 

BERITATIME.COM - Partai Demokrat menanggapi pernyataan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut Gerakan Pengambilalihan Partai Demokrat (GPKPD) merupakan permasalahan internal partai.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya membeberkan adanya manuver yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang turut aktif dalam GPKPD.

"Dalam kasus GPKPD tidak mungkin segelintir kader dan eks kader Demokrat tersebut berani dan sangat yakin gerakannya jika tidak ada keterlibatan orang kuat dan dukungan dana yang besar untuk melakukan gerakan itu," kata Riefky dalam keterangannya, Jumat (5/2).

Ia mengungkap Moeldoko sempat menjanjikan akan membagikan uang jika terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Di samping mendengar langsung apa yang dijanjikan dan akan dilakukan oleh saudara Moeldoko jika kelak menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menurut kesaksian sejumlah kader yang merasa dijebak juga telah dibagikan dana awal sekitar 25 persen," tuturnya.

"Sedangkan sisanya akan diberikan jika KLB selesai dilaksanakan dan saudara Moeldoko telah menjadi pemimpin baru," sambungnya.

Temuan fakta tersebut dinilai Riefky merupakan bukti upaya pengambilalihan kepemimpinan Demokrat dari pihak luar terlebih berasal dari lingkar Istana.

"Semua ini membuktikan bahwa upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh pihak luar itu nyata dan serius. Karena uang sudah mulai digelontorkan dan saudaramu Moeldoko sudah aktif melakukan pertemuan-pertemuan serta telah berbicara secara langsung dengan sejumlah kader Demokrat baik pusat maupun daerah," tegasnya.

"Gerakan dan tindakan seperti ini yang saudara moeldoko juga aktif dan improve secara langsung. Bagaimana mungkin hanya dianggap sebagai permasalahan internal Partai Demokrat semata," katanya.

Moeldoko mengingatkan partai Demokrat agar tidak menuduh dirinya akan mengkudeta untuk maju jadi calon Presiden 2024. Dia pun sudah mengingatkan agar tidak mencatut nama orang lain dalam masalah partai.

"Jangan lagi nembak kanan-kiri main pukul orang ditembak, ya pak Yasonna Laoly kena lah siapa lagi tuh? PKB ditembak lah. NasDem ditembak katanya, wong apa urusannya? Itu ketawa semua itu. Apa ya urusannya?" kata Moeldoko di Jakarta, Rabu (3/2).

"Tapi juga marah, jadi saya ingatkan hati-hati jangan memfitnah orang. Hati-hati saya sudah ingatkan," tambah Moeldoko.

Tidak hanya itu, Moeldoko meminta agar Demokrat tidak membangun isu kudeta untuk menarik simpatik orang. Dia mengakui hingga saat ini belum berencana untuk bertemu Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ataupun Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya enggak ngerti ya menurut saya sih enggak ada apa-apa. Bagi saya sih enggak ada apa-apa," ungkap Moeldoko.

Sumber:merdeka.com

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • APABILA ORANG INI DI TEMUKAN HARAP DI INFORMASIKAN
  • Pemilu 2024 Usai, Ketua Badan Kehormatan Nefliza DPRD Kampar Minta Anggota Kembali Fokus Kerja
  • Daftar Anggota DPRD Kampar Terpilih Periode 2024-2029
  • Tim Terpadu Satgas Banjir Kab.Pelalawan Turun Gunung Lihat Jalan Bekas Banjir
  • PMKS PT. MASS Balai Raja Salurkan Bantuan melalui Program CSR Bagikan 558 Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim 66 Orang Kepada Masyarakat
  • Buka Puasa Bersama Awak Media Kabid Humas Polda Kalbar Ucapkan Terimakasih Atas Peranan Media Dalam menyukseskan Pemilu 2024 Di kalimantan Barat
  • Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
  • Ramadhan ke-15, Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Talang Muandau
  • AKBP Suwinto S.I.KRutin laksanakan Subuh Keliling Harmoni selama bulan suci Ramadhan Kapolres Pelalawan Sampaikan Pesan Kamtibmas
  • Bupati Bengkalis Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023 Kepada DPRD Bengkalis
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    APABILA ORANG INI DI TEMUKAN HARAP DI INFORMASIKAN

    Tim Terpadu Satgas Banjir Kab.Pelalawan Turun Gunung Lihat Jalan Bekas Banjir

    PMKS PT. MASS Balai Raja Salurkan Bantuan melalui Program CSR Bagikan 558 Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim 66 Orang Kepada Masyarakat

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Polsek Siak Hulu Ungkap Ciri-ciri Mayat Yang Ditemukan di Dusun I Pandau Makmur Desa Pandau Jaya
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved