Bea Cukai Gagalkan Ekspor 100 Ton Rotan Ilegal di Kalimantan Barat
Senin, 29/03/2021 - 01:09:47 WIB
Redaktur:
Dok

TERKAIT:
   
 

BERITATIME.COM |PONTIANAK - Direktorat Penindakan dan Penyidikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) bersama Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Barat dan Pangkalan Sarana Operasi Tanjung Balai Karimun (PSO TBK) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ekspor hasil sumber daya alam berupa rotan batangan sebanyak 100 ton yang hendak dikirim ke Malaysia. Rotan yang dimuat pada kapal KLM Buana Utama itu digagalkan di perairan Tanjung Datu, Kalimantan Barat pada Minggu (21/3/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJBC Kalbagbar Ferdinan Ginting menjelaskan bahwa pencegahan terhadap KLM Buana Utama dilakukan setelah tim bea cukai dari kapal patroli Bea Cukai BC20002b melakukan pemeriksaan awal pada tanggal 21 Maret 2021. Dari hasil pemeriksaan itu, didapati rotan dalam muatan kapal tersebut tidak diberitahukan ekspornya dan tidak ada dalam dalam daftar muatan kapal (manifest).

"Pada awal pemeriksaan di kapal, rotan tidak ada dalam manifest dan tidak ada dokumen ekspornya. Muatan dan awak kapal kemudian dikawal menuju Kanwil DJBC Kalbagbar untuk selanjutnya dilakukan penyidikan," katanya di Gudang milik Kanwil DJBC Kalbagbar, Jalan Kom Yos Soedarso Pontianak, Jumat (26/3/2021).

Rotan batangan sebanyak seratus ton yang dikemas dalam ribuan bundel ini berasal dari perairan Sampit. Rotan ilegal tersebut rencananya hendak diekspor ke Sarikei, Malaysia.

 bahwa pihaknya telah memeriksa sebanyak tujuh orang atas tindakan penegahan ini. Tujuh orang tersebut terdiri dari satu orang nahkoda dan enam orang anak buah kapal. Adapun pemilik rotan ilegal tersebut dikatakannya masih belum diketahui karena saat ini pihaknya tengah melakukan penyidikan.

"Satu nahkoda dan orang ABK semuanya WNI. Mereka hanya pengangkut. Untuk pemiliknya kita belum tahu karena sedang dilakukan penyidikan. Untuk nilai tangkapannya ini sekitar Rp1 milyar karena satu kilonya itu berkisar antara Rp10 ribu sampai dengan Rp12 ribu," tuturnya.

Pelaku kejadian ini akan dijerat dengan pasal 102A huruf (a) dan/atau Pasal 102A huruf (e) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Kepabeanan, dengan ancaman pidana paling lama 10 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.

"Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 44/M-DAG/PER/7/2012 tentang Barang Dilarang Ekspor, rotan dalam bentuk utuh (mentah/segar/dicuci/dikikis buku-bukunya), rotan setengah jadi, hati rotan, kulit rotan, dan rotan yang tidak dalam bentuk utuh merupakan barang di bidang kehutanan yang dilarang ekspornya. Seharusnya itu digunakan untuk industri dalam negeri, bukan untuk diekspor keluar"tutur Ferdinan Ginting.

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • Koperasi Sungai Ara Perkasa Dapat Pinjaman Lunak (Pilu) Dari Rekanan PT. SAU 200Jt
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Bengkalis Ajak Petani Kelola Lahan dan Pekarangan Secara Optimal
  • Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28 Di Surabaya Wabup: Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
  • Pemkab Kampar Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah 2024.
  • BERITA DUKA. Seorang Pendeta Meninggal Dunia.
  • Wabup Indra Gunawan Hadiri prosesi adat jalang monjalang mamak
  • Oknum Pendeta Jadi Korban Kecelakaan Setelah di Tambrak Damtruk
  • Paripurna DPRD, Plh. Sekda Kampar Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023.
  • PT. BSP Pj Bupati Kampar Minta Pentingnya Sinergitas dan Terus Kembangkan Sayap.
  • Selama Kampar Expo, Stand Diskominfo Hadirkan Doorprize Voucer Gratis.
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    Koperasi Sungai Ara Perkasa Dapat Pinjaman Lunak (Pilu) Dari Rekanan PT. SAU 200Jt

    Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Bengkalis Ajak Petani Kelola Lahan dan Pekarangan Secara Optimal

    Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28 Di Surabaya Wabup: Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Polsek Siak Hulu Ungkap Ciri-ciri Mayat Yang Ditemukan di Dusun I Pandau Makmur Desa Pandau Jaya
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved