KKB Kembali Melakukan Aksi Penembakan Terhadap Seorang Guru SMP Hingga Tewas
Sabtu, 10/04/2021 - 11:31:35 WIB
Redaktur:
|
Ilsutrasi Penembakan (Foto:net)
|
BERITATIME.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, kembali melakukan teror. Setelah seorang guru SD, yakni Oktovianus Rayo, ditembak hingga tewas, KKB kembali menembak guru SMP, Yonatan Renden (27), hingga tewas.
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy mengatakan kejadian bermula ketika Yonatan dan rekannya, Junaedi, hendak mengambil terpal untuk membungkus jenazah Oktovianus. Keduanya mengendarai sepeda motor menuju Kampung Ongolan.
"Kemarin sekitar pukul 16.45 WIT, Saudara Natan dan Saudara Junaedi menggunakan sepeda motor menuju Kampung Ongolan dengan maksud mengambil terpal guna membungkus jenazah Oktovianus Rayo, karena jenazah sudah mengeluarkan cairan," kata Iqbal kepada detikcom, Sabtu (10/4/2021).
Iqbal menuturkan, ketika melintasi ujung Bandara Beoga, keduanya menjadi sasaran tembak KKB. Mendengar bunyi tembakan, Junaedi buru-buru tancap gas.
"KKB melakukan penembakan sebanyak dua kali, namun kedua orang tersebut tetap menancap gas menuju Kampung Ongolan. Tidak lama kemudian suara tembakan dari arah belakang koramil, selanjutnya rekan-rekan TNI melakukan tembakan balasan ke arah belakang koramil," ujar Iqbal.
Kontak tembak antara TNI dan KKB tak terelakkan. Setelah kontak senjata reda, prajurit TNI menemukan tubuh Yonatan yang sudah tak bernyawa.
"Pukul 18.30 WIT, Saudara Yonatan Renden ditemukan meninggal dunia di depan rumah Junaedi Sualele di Kampung Ongolan. Aparat TNI membawa korban menuju puskesmas, selanjutnya pukul 19.00 WIT, jenazah korban tiba di Puskesmas Beoga guna tindakan medis," tutur Iqbal.
Iqbal menyebut Yonatan Renden tewas usai peluru tajam menembus dada kanan dan kirinya. "Luka tembak pada dada kiri dan dada kanan tembus belakang punggung," kata Iqbal.
Sebelumnya diberitakan guru SMP bernama Yonatan Randen tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, Papua. Informasi tersebut dibenarkan oleh Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia.
Dia mengatakan satu orang yang menjadi korban baru penembakan oleh KKB merupakan guru SMPN 1 Julukoma, Distrik Beoga.
"Kami kesulitan komunikasi, informasi sore tadi ada penambakan, korban bernama Yonatan Randen," Kaya Nyoman melalui pesan singkat, Jumat (9/4), yang diterima pukul 22.33 WIT.
Lokasi penembakan Yonatan berada di rumahnya beralamat Ujung Bandara Beoga, Kabupaten Puncak. Polisi belum mengetahui umur guru asal Toraja tersebut.
Sehari sebelumnya (Kamis, 8/4), KKB juga melakukan penembakan terhadap guru SD bernama Oktovianus Rayo (43) di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Penembakan terhadap Oktavianus. Kejadian bermula sekitar pukul 09.50 WIT, saat orang tak dikenal (OTK) datang ke rumah Oktovianus.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, saat itu korban sedang menjaga kios. Tiba-tiba OTK tersebut masuk rumah dan langsung melakukan penembakan ke arah korban.
Sumber:detik.com
|
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
|
Komentar Anda :