Jokowi Perintahkan Menkes Kirim Lebih Banyak Vaksin ke Riau
Rabu, 19/05/2021 - 14:12:37 WIB
Redaktur: RL
|
Presiden Joko Widodo (Jokowi) |
Jakarta, - Beritatime.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengirim lebih banyak jumlah vaksin Covid-19 ke Provinsi Riau.
Menurutnya, vaksin-vaksin itu dibutuhkan untuk dipakai dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru dan Dumai.
"Saya sudah perintahkan ke Menkes untuk mengirim vaksin yang lebih banyak ke Riau dan utamanya nanti akan dipakai untuk vaksinasi Pekanbaru dan Dumai," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Kota Pekanbaru, Rabu (19/5).
Ia berharap Riau bisa segera mencapai kekebalan komunal. Jokowi juga mengingatkan bahwa penyebaran kasus positif Covid-19 di Riau masih tinggi.
"Berharap Riau penyebaran Covid-19 ditekan," tutur Jokowi.
Per Selasa (18/5), Riau menemati urutan ketiga provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 terbanyak, yakni dengan 321 kasus, di bawah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sementara, jumlah total kasusnya 52.311 orang dan 1.363 kematian.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menggencarkan vaksinasi periode Juni hingga Desember mendatang.
Dia ingin jumlah penyuntikan lebih banyak dilakukan mengingat stok vaksin Covid-19 cenderung melimpah.
"Saya minta tolong ke semua pimpinan daerah, ke panglima TNI, pak Kapolri, dan teman-teman swasta. Tolong bantu terutama di bulan Juni-Desember, karena jumlah vaksin tersedia tiga kali lipat lebih dari yang ada sekarang," kata Budi dalam video yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Selasa (18/5).
Budi ingin proses vaksinasi digencarkan agar kekebalan kelompok atau herd immunity bisa lekas tercapai. Dia yakin, seiring berjalannya waktu, 360 juta dosis vaksin untuk 180 juta penduduk dapat segera terpenuhi.
Ia pun yakin Indonesia bisa melakukan vaksinasi sejuta lebih sehari dalam periode Juni-Desember. Menurutnya, rata-rata dosis vaksinasi yang diberikan adalah 300 ribu per hari saat ini, bahkan pernah sesekali menyentuh angka 500 ribu dosis per hari.
Sumber:cnn indonesia
|
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
|
Komentar Anda :