Aceh Timur, - Beritatime.com, - Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Aceh Timur sudah terbentuk sejak dua tahun yang lalu, namun dalam perjalanannya lembaga tersebut masih belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah.
Walaupun dalam setiap kesempatan Pemerintah mengakui keberadaan organisasi ini, akan tetapi dukungan untuk kegiatan dan aktifitas lembaga tersebut belum pernah diberikan.
Dalam hal ini Pemerintah masih menutup mata, meskipun demikian segenap pengurus dan anggota LAN Aceh Timur tidak pernah berkecil hati, LAN tetap eksis dalam  mengkampanyekan bahaya narkoba dikalangan masyarakat melalui swadaya pengurus dan anggotanya.

Mengingat peredaran narkoba semakin hari semakin mengganas dikalangan masyarakat, sudah sepatutnya pemerintah merasa perlu bermitra dengan  organisasi LAN yang nyata-nyata selama ini berbuat tanpa pamrih dalam membantu pemberantasan narkoba.

Pemerintah jangan turut "SHAKAU" atau "TER-ILUSI" dalam melakukan pembinaan kepada organisasi.
LAN tidak lahir berdasarkan kepentingan politik sesaat, akan tetapi LAN lahir dari sanubari yang ikhlas untuk berbuat demi kemaslahatan umat  dan generasi masa depan yang lebih beradab serta terhindar dari pengaruh bahaya narkoba.

Sejauh ini LAN masih sangat mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah untuk mendukung setiap kegiatan dan aktifitas lembaga ini.
Sebagaimana  organisasi yang lain, LAN juga mengharapkan hal yang sama, apalagi menurut informasi pada tahun 2021 ini Pemerintah Aceh Timur sudah menyediakan dana hibah untuk berbagai LSM/OKP/dan ORMAS melalui Kesbangpol sebesar Rp.2,5 milyar.
LAN merupakan salah satu lembaga resmi di Aceh Timur, maka jangan di ANAK TIRIKAN  oleh Pemerintah.

Dan sampai saat ini LAN masih bergerak sebagai lembaga yang santun dalam menyikapi setiap perkembangan dikabupaten ini, tidak berupaya untuk kritis atau oposan, hal itu dilandasi oleh semangat juang yang tertanam dalam jiwa setiap anggota.
Semoga Pemerintah Kabupaten Aceh Timur peduli terhadap nasib generasi muda penerus bangsa yang bersih dan jauh dari pengaruh narkoba.(AZWAR ALSA)