Bekerjasama dengan Jajaran dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Puskesmas Cibeber, TNI dan Polri, kegiatan vaksinasi tahap 2 ini diikuti para napi dan tahanan dengan aman dan tertib. Kegiatan ini juga dalam rangka mendorong percepatan program vaksinasi nasional, sebagaimana mendukung pemerintah untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran virus covid-19 di Indonesia, terlebih khusus di Wilayah Cilegon. 

Saat dimintai keterangan oleh Tim Humas Lagoon, Kepala Lapas Cilegon, Erry Taruna mengatakan kegiatan vaksinasi tahap 2 untuk para warga binaan merupakan keberlanjutan dari kegiatan vaksinasi sebelumnya dan sebagai upaya membantu pemerintah dan masyarakat untuk pencapaian herd immunity. 

“Sebelumnya atau pada tahap 1, sebanyak 1300 warga binaan telah divaksin, dan 66 orang dilakukan penundaan dikarenakan memiliki penyakit hipertensi, demam, penyakit jantung dan hipertyroid," ucap Erry 

"Untuk ditahap 2, sebanyak 1228 warga binaan telah menerima vaksin dan 75 warga binaan mengalami penundaan vaksin dikarenakan memiliki penyakit bawaan (Komorbid)” sambung Erry. 

Dalam hal ini, Erry mengapresiasi kegiatan vaksinasi covid-19 ini. Menurutnya, partisipasi masyarakat merupakan kunci utama dalam mensukseskan vaksinasi covid-19 di Indonesia. 

“Partisipasi masyarakat dalam upaya menurunkan penyebaran covid-19 sudah terbukti dengan menurunnya tingkat penyebaran saat ini, dan itu harus diapresiasi. Kita lebih baik preventif dari pada kuratif”, ungkap Erry

Ia juga menghimbau kepada seluruh peserta vaksinasi tahap 2 untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari meskipun sudah divaksin.

(Red/Dw).