Bangun Bandar Antariksa di Indonesia, BRIN Rangkul Konsorsium Swasta
Sabtu, 23/10/2021 - 13:37:28 WIB
Redaktur: RL
BRIN

TERKAIT:
   
 

JAKARTA | BERITATIME.COM - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan kesiapan lahan dan investor menjadi dua syarat pembangunan bandar antariksa dapat dimulai.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko saat meninjau calon lokasi bandar antariksa di Desa Saukobye, Biak Utara, Papua, pada Kamis pekan ini.      

"Jika kedua syarat tersebut sudah jelas, BRIN akan memulai pembangunan. Kita akan bermitra dengan konsorsium swasta," kata Handoko sebagaimana dilansir siaran pers di laman resmi BRIN, Sabtu (23/10/2021).

Menurut Handoko, bandar antariksa ini nantinya tak hanya sekadar fasilitas negara untuk melakukan riset, tetapi juga untuk bisnis peluncuran satelit.    

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pangsa Pasar Besar Terkait Keantariksaan

Handoko mengatakan, urgensi pembangunan bandar antariksa tidak lepas dari adanya kebutuhan terkait pengembangan teknologi keantariksaan nasional, mengingat luasnya wilayah Indonesia yang terdiri dari banyak pulau.

Selain itu, Indonesia dinilai memiliki pangsa pasar yang besar terkait keantariksaan, dan di sisi lain, pembangunan ini juga sebagai upaya menciptakan nilai ekonomi dari kegiatan keantariksaan, khususnya terkait peluncuran roket.

Handoko menjelaskan, Indonesia cocok menjadi pusat peluncuran satelit karena keunggulan geografisnya yang terletak di khatulistiwa.

"Indonesia berharap memiliki kemandirian dalam meluncurkan satelit untuk komunikasi, surveilans, mitigasi perubahan iklim, mitigasi bencana, dan sebagainya," kata Handoko.

LAPAN Lakukan Studi

Sementara itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), sudah melakukan studi feasibilitas pada lahan, untuk kepentingan penelitian dan pengembangan di Biak.

Berdasarkan beberapa aspek hasil kajian, kandidat utama lokasi yang dipilih ialah Pulau Morotai dan Pulai Biak. Naskah urgensi pengembangan juga sudah diselesaikan sejak 2019.

Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa, Erna Sri Adiningsih, lokasi Biak telah diketahui sudah sesuai dalam hal teknis dan lingkungan secara fisik.

"Namun untuk luasannya harus diperluas karena belum memenuhi persyaratan minimum seribu hektar untuk kebutuhan yang lebih besar, selain itu ada aspek sosial budaya yang harus dipikirkan secara serius," kata Erna.

Dia menambahkan, stasiun Bumi di Biak sudah ada sejak lama sebelum BRIN terbentuk. Posisinya berbeda dengan lokasi yang diisukan akan dibangun bandara roket pengorbit satelit.

sumber:liputan6.com


 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: redaksiberita2020@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Bengkalis Ajak Petani Kelola Lahan dan Pekarangan Secara Optimal
  • Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28 Di Surabaya Wabup: Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
  • Pemkab Kampar Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah 2024.
  • BERITA DUKA. Seorang Pendeta Meninggal Dunia.
  • Wabup Indra Gunawan Hadiri prosesi adat jalang monjalang mamak
  • Oknum Pendeta Jadi Korban Kecelakaan Setelah di Tambrak Damtruk
  • Paripurna DPRD, Plh. Sekda Kampar Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023.
  • PT. BSP Pj Bupati Kampar Minta Pentingnya Sinergitas dan Terus Kembangkan Sayap.
  • Selama Kampar Expo, Stand Diskominfo Hadirkan Doorprize Voucer Gratis.
  • Usai Jabatan Berakhir, Pj Wali Kota Pekanbaru Harap Program Prioritas Tak Hilang
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Bengkalis Ajak Petani Kelola Lahan dan Pekarangan Secara Optimal

    Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28 Di Surabaya Wabup: Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah

    Pemkab Kampar Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah 2024.

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Polsek Siak Hulu Ungkap Ciri-ciri Mayat Yang Ditemukan di Dusun I Pandau Makmur Desa Pandau Jaya
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved