Adapun rangkaian Kegiatan yakni ; Perayaan Ekaristi (Misa Kudus ) ,Pemberkatan Bukit Damai menjadi tempat Ziarah Doa  Kristiani , pelantikan pengurus bukit damai dan foto bersama .

 di kesempatan ini Pastor Paroki Smars Togizita Pastor Thomas Maduwu,OFm.Cap  menyampaikan pada renungannya bahwa Perayaan Misa alam pada hari ini sangat tepat dan terberkati oleh yang kuasa yang mana seharusnya ini terlaksana pada minggu lalu yang telah terencana namun tidak bisa terlaksana karena berbagai halangan barulah Hari ini yang tepat dan terberkati .

Setelah Pemberkatan Bukit Damai menjadi tempat suci ziarah bagi orang kristiani Pastor Thomas pun menyampaikan bahwa telah ada kesepakan bersama di beberapa kepala Desa sekitar dan tokoh bahwa mulai hari ini dilarang orang minum minuman keras di area bukit damai  termasuk para penjual  dilarang menjual minuman keras , mengotori dan merusak fasilitas bukit damai yang ada apalagi di jadikan tempat mengonsumsi narkoba dan tempat mesum .

Apabila hal ini terjadi maka di kenakan denda secara adat sesuai yang di sepakati bersama di luar penyelesaian masalah bila di tempuh jalur hukum . Maka dengan ini  saya himbau kita semua marilah kita jaga bersihan tempat ini menjadi tempat suci yang lokasinya sangat menyejukan hati dan membawa  damai dengan alam sekitar . 

Peserta Pramuka Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar Angkatan ke-Xl Tahun 2022 Kwatir Cabang Nias Selatan ikut ambil bagian pada  Kegiatan ini juga untuk mengisi spritual mereka melalui Perayaan Ekaristi dan misa Kudus yang dirayakan secara meriah dan bersahaja yang dikuti seluruh Peserta Pramuka Mahir Tingkat Dasar , Kakak Pelatih Yakub Suri,S.Ag ,Ketua Panitia Elman Laia ,S.Pd.MA dan beberapa panitia dan pelatih Lainnya .

Pada Perayaan Misa alam ini juga turut di hadiri oleh Pastor Damianus,OFm.Cap, DPPI, Katekis, Kepala Desa sekitar dan Tokoh Di Paroki Smars Togizita ikut menyaksikan Pemberkatan Bukit Damai menjadi tempat suci ziarah dan pelantikan pengurus yang di kelolah oleh Ordo Kapusin Keuskupan sibolga di bawah naungan Gereja Katolik.Di akhir Kegiatan foto bersama sebelum berpisah dan salam damai selesai baru bubar. (F. Halawa)